Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Hukum II Newton

Gambar
Hukum II Newton Hukum I Newton hanya membahas benda yang tidak dikenai gaya dari luar, artinya benda tidak mengalami percepatan. Bagaimana jika suatu benda mendapat gaya dari luar atau pada benda tersebut bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak sama dengan nol? Pada kondisi ini benda mengalami perubahan percepatan. Misalkan sebuah kotak terdorong di atas lantai licin (gaya gesek diabaikan) dengan gaya F, ternyata dihasilkan percepatan sebesar a . Saat gaya dorong terhadap kotak di perbesar menjadi dua kali semula (2F), ternyata percepatan yang dihasilkan juga dua kali semula (2a). Ketika gaya dorong di tingkatkan menjadi tiga kali semula (3F), ternyata percepatan yang dihasilkan juga menjadi tiga kali semula (3a). Jadi, dapat disimpulkan bahwa percepatan berbanding lurus dengan besarnya resultan gaya yang bekerja pada suatu benda (a ~ F). Berdasarkan dua kesimpulan tersebut Newton menggabungkannya menjadi sebuah pernyataan, yang dikenal dengan ...

Hukum I Newton

Gambar
Hukum I Newton Galilei melakukan ekperimen dengan menggelindingkan bola pada permukaan miring yang saling berhadapan (terlihat pada gambar).  Eksperimen ini diteruskan dengan merubah atau menambah kelandaian bidang miring. Semakin landai, maka bola akan semakin jauh menggelinding. Menggunakan hasil ekperimen tersebut, maka dapat disimpulkan, jika salah satu sisi pada akhirnya dibuat mendatar, maka bola akan menggelinding terus tanpa berhenti (dengan catatan mengabaikan pengaruh gesekan). Hal tersebut berarti bola akan tetap mempertahankan gerakannya. Secara umum suatu benda memiliki kecenderungan untuk mempertahankan geraknya. Oleh karena itu, benda tersebut dikatakan mempunyai inersia atau kelembaman. Konsep kelembaman yang ditemukan oleh Galilei memberikan ilham penting bagi Isaac Newton untuk merumuskan pandangannya tentang gerak. Pandangan tersebut dituangkan dalam hukum I Newton tentang gerak yang menyatakan “ Setiap benda akan terus berada pada keadaan diam atau ber...

Gaya Gesek

Gambar
Gaya Gesek

Gaya Normal

Gambar
Gaya Normal Ketika tumpukan buku diletakkan di atas meja kayu, maka ada sentuhan antara permukaan meja dengan permukaan sampul buku paling bawah. Keseluruhan buku itu akan ditarik oleh Bumi dengan gaya berat W. Tarikan Bumi ini akan diteruskan oleh buku-buku itu sehingga tumpukan buku-buku itu akan menekan permukaan meja dengan gaya W’.  Sebagai reaksinya, meja akan melakukan gaya N yang besarnya sama dengan yang dialaminya (yakni sama besarnya dengan gaya W’), tetapi dengan arah yang berlawanan. Gaya N ini disebut gaya normal. Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Jadi, pada buku terdapat dua gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) yang berasal dari meja dan gaya berat (w). Kedua gaya tersebut besarnya sama tetapi berlawanan arah, sehingga membentuk keseimbangan pada buku. 

Gaya Berat

Gambar
Gaya Berat Pada kehidupan sehari-hari, banyak orang yang salah mengartikan antara massa dengan berat. Misalnya, orang mengatakan “Doni memiliki berat 65 kg”. Pernyataan orang tersebut keliru karena sebenarnya yang dikatakan orang tersebut adalah massa Doni. Anda harus dapat membedakan antara massa dan berat. Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu benda. Massa (m) suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada, satuannya kg. Berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Satuan berat adalah Newton (N). Hubungan antara massa dan berat dijelaskan dalam hukum II Newton. Misalnya, sebuah benda yang bermassa m dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh ke bumi. Jika gaya hambatan udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut hanyalah gaya gravitasi (gaya berat benda). Benda tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi...

Daya

Gambar
Daya Daya merupakan besarnya usaha atau energi yang dihasilkan tiap detik. Persamaannya: Efisiensi atau Daya Guna Pengubah Energi Anda telah mempelajari bahwa energi akan terasa manfaatnya ketika energi tersebut berubah bentuk menjadi energi lain, seperti energi listrik akan terasa manfaatnya jika berubah menjadi cahaya, gerak, panas, atau bentuk energi yang lainnya. Akan tetapi, alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya menjadi energi yang bermanfaat. Sebagian energi akan berubah menjadi energi yang tidak bermanfaat atau terbuang yang biasanya dalam bentuk energi kalor atau panas. Perbandingan antara energi yang bermanfaat (keluaran) dan energi yang diterima oleh alat pengubah energi (masukan) disebut efisiensi. Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

Energi Mekanik

Gambar
Energi Mekanik Energi mekanik didefinisikan sebagai penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial. Energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda adalah kekal (tetap). Pernyataan ini disebut hukum kekekalan energi mekanik. Hukum kekekalan energi mekanik dapat dirumuskan sebagai berikut. Hukum kekekalan energi mekanik berlaku hanya jika tidak ada energi yang hilang akibat adanya gaya konservatif. Misalnya akibat gesekan udara maupun gesekan antara dua bidang yang bersentuhan. Gaya konservatif adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan, tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.

Energi Potensial

Gambar
Energi Potensial Energi potensial diartikan sebagai energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan (posisinya). Misalnya, energi pegas (per), energi ketapel, energi busur, dan energi air terjun. Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam suatu benda. Misalnya energi kimia dan energi listrik. Contoh energi kimia adalah energi minyak bumi dan energi nuklir. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukan ketinggian dari benda lain. Secara matematis ditulis sebagai berikut. Dimana: Ep = energi potensial (joule) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s^2) h = ketinggian (meter) Hubungan Usaha dan Eergi Potensial Misalnya sebuah balok bermassa m diikat pada seutas tali dan tali digulung pada suatu katrol licin. Anggap katrol dan tali tak bermassa. Balok mula-mula berada pada ketinggian , beberapa saat kemudia n balok berada pada keting...

Energi Kinetik

Gambar
Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Secara umum energi kinetik suatu benda yang memiliki massa m dan bergerak dengan kecepatan v dirumuskan oleh persamaan berikut. Keterangan: Ek = energi kinetik (joule) m = massa benda (kg) v = kecepatan gerak (m/s) HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI KINETIK 

Usaha dan Energi

Gambar
USAHA DAN ENERGI Mengapa truk yang mengangkut pisang ini dapat bergerak? Hampir semua orang dengan mudah dapat menjawabnya, yakni karena keberadaan roda-roda yang berputar. Lalu, mengapa roda-roda itu dapat berputar? Karena ada mesin. Mengapa mesin dapat menggerakkan roda-roda truk itu? Jawabnya, karena piston-piston dalam mesin itu melakukan torka yang memutar roda melalui batang pemutar. Mengapa piston-piston itu mampu mengerjakan torka?

Gaya

Gambar
Gaya Berat Kita mengetahui bahwa gaya tarik bumi memberikan percepatan pada setiap benda. Percepatan yang ditimbulkan gaya gravitasi ini disebut percepatan gravitasi diberikan lambing (g). Besar (g) tergantung pada jarak benda ke pusat bumi. Makin jauh benda dari pusat bumi, makin kecil percepatan gravitasinya. Besar (g) di permukaan bumi kira-kira 9,8 m/s 2 , yang dimaksud dengan gaya berat atau berat suatu benda ialah besarnya gaya gravitasi yang diterima oleh benda itu.  Gaya berat ini diberi lambang (w) , menurut Hukum II Newton: W=m.g Dimana: m = massa benda (kg) g  = percepatan gravitasi ( m/s 2 ) w = gaya berat (N) Table 2.  Perbedaan massa dengan berat Gaya Normal Jika kita menyimpan sebuah balok di atas meja, ternyata balok langsung diam. Kita ketahui bahwa balok memiliki gaya berat (w). Apabila gaya yang bekerja pada balok itu hanya gaya berat, tentu balok akan jatuh. Tidak jatuhnya balok, tentu karena ada gaya lain yang mengimb...

Hukum Newton

Gambar
Hukum I Newton Sebelum mempelajari Hukum I Newton, jawablah beberapa pertanyaan berikut. Apa yang anda rasakan saat berada didalam bus yang tiba-tiba dijalankan? Bagaimana pula jika saat sedang melaju tiba-tiba bus direm? Mengapa dapat terjadi demikian? Coba diskusikan dengan teman anda Untuk memudahkan pemahaman tentang Hukum I Newton, lakukan kegiatan berikut ini. Berdasarkan kejadian pada kegiatan di atas, dpat disimpulkan bahwa setiap benda bersifat lembam  atau bersifat ingin mempertahankan keadaannya. Maksudnya, setiap benda yang berada dalam keadaan diam mempunyai kecenderungan untuk tetap diam. Sebaliknya, benda yang berada dalam keadaan bergerak akan mempunyai kecenderunganuntuk tetap bergerak lurus beraturan. Oleh Newton dinyatakan sebagai berikut. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat kelembamandapat dirasakan pada saat naik kendaraan. Pada saat berada didalam kendaraan atau mobil yang mula-mula dalam keadaan diam, kemudian mobil mulai bergerak...