Gaya
Gaya Berat
Kita mengetahui bahwa gaya tarik bumi memberikan percepatan pada setiap benda. Percepatan yang ditimbulkan gaya gravitasi ini disebut percepatan gravitasi diberikan lambing (g). Besar (g) tergantung pada jarak benda ke pusat bumi. Makin jauh benda dari pusat bumi, makin kecil percepatan gravitasinya. Besar (g) di permukaan bumi kira-kira 9,8 m/s2, yang dimaksud dengan gaya berat atau berat suatu benda ialah besarnya gaya gravitasi yang diterima oleh benda itu. Gaya berat ini diberi lambang (w) , menurut Hukum II Newton:
W=m.g
Dimana:
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
w = gaya berat (N)

Table 2. Perbedaan massa dengan berat
Gaya Normal
Jika kita menyimpan sebuah balok di atas meja, ternyata balok langsung diam. Kita ketahui bahwa balok memiliki gaya berat (w). Apabila gaya yang bekerja pada balok itu hanya gaya berat, tentu balok akan jatuh. Tidak jatuhnya balok, tentu karena ada gaya lain yang mengimbangi gaya berat (w). gaya lain ini diperoleh balok dari permukaan meja yang arahnya ke atas (tegak lurus bidang kontak). Gaya inilah yang disebut gaya normal. Adanya gaya normal disebabkan balok memberikan gaya sentuh (gaya kontak) pada meja. Gaya normal secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

Gambar 4. Penggambaran gaya normal
Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis
Misalkan sebuah balok yang beratnya w diletakan pada lantai. Balok memberikan gaya tekan pada lantai sebesar w

Gambar 6. gambaran balok memiliki gaya berat
Gaya tekan diimbangi oleh lantai dengan memberikan gaya normal (N). sehingga benda dalam keadaan seimbang (diam).
Pada balok kemudian diberikan gaya F cukup kecil. Balok masih diam karena gaya F masih dapat diimbangi oleh gaya gesek. Gaya gesek yang timbul dibalok yang masih diam disebut dengan gaya gesek statis. Bial diperbesar gaya gesek statis pun makin besar, selama balok tersebut masih diam.

Bila F terus diperbesar suatu saat akan mencapai harga maksimumnya, saat ini balok tepat aka saat bergerak miring. Artinya bila gaya F ditambah lagi sedikit saja, maka benda akan bergerak.

Ketika balok sudah bergerak, gaya geseknya lebih kecil dari pada gaya gesek (statis) maksimum. Gaya gesek yang rimbul sat benda sudah bergerak disebut dengan gaya gesek kinetis.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya gesek terdiri atas dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
- Gaya gesek statis terjadi pada saat benda masih diam
- Gaya gesek kinetis terjadi pada saat benda sudah bergerak
- Gaya gesek kinetis lebih kecil dari pada gaya kesek statis



Komentar
Posting Komentar