Hukum Newton

Hukum I Newton
Sebelum mempelajari Hukum I Newton, jawablah beberapa pertanyaan berikut. Apa yang anda rasakan saat berada didalam bus yang tiba-tiba dijalankan? Bagaimana pula jika saat sedang melaju tiba-tiba bus direm? Mengapa dapat terjadi demikian? Coba diskusikan dengan teman anda
Untuk memudahkan pemahaman tentang Hukum I Newton, lakukan kegiatan berikut ini.


Berdasarkan kejadian pada kegiatan di atas, dpat disimpulkan bahwa setiap benda bersifatlembam atau bersifat ingin mempertahankan keadaannya. Maksudnya, setiap benda yang berada dalam keadaan diam mempunyai kecenderungan untuk tetap diam. Sebaliknya, benda yang berada dalam keadaan bergerak akan mempunyai kecenderunganuntuk tetap bergerak lurus beraturan. Oleh Newton dinyatakan sebagai berikut.
Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat kelembamandapat dirasakan pada saat naik kendaraan. Pada saat berada didalam kendaraan atau mobil yang mula-mula dalam keadaan diam, kemudian mobil mulai bergerak maka badan kita akan terasa terdorong ke belakang karena badan kita ingin mempertahankan keadaan mula-mula, yaitu ingin tetap diam. Demikian juga jika kendaraan yang kita tumpangi dengan tiba-tiba direm, maka badan kita akan terdorong ke depan karena badan kita ingin tetap mempertahan keadaanya yaitu tetap bergerak. Itulah sebuah contoh hukum kelembaman yang dialami oleh badan kita.


Hukum II Newton

Sebuah gaya yang dikenakan pada suatu benda akan dapat enyebabkan perubahan gerak, baik arah maupun kelajuannya. Dengan demikian, ada hubungn antara gaya dan percepatan. Hubungan antara gaya dan percepatan benda dapat diselidiki melalui kegiatan berikut.
Berdasarkan percobaan diatas, diketahui bahwa gerak benda tersebut merupakan gerak lurus beraturan dipercepat. Pada percobaan beban ditambah. Hal itu berarti memperbesar gaya (F) yang berasal dari gaya beratnya, mengakibatkan percepatan (a) makin besar. Apabila digambar, grafik hubungan antara gaya (F), percepatan (a), dan massa (m) adalah seperti Gambar 1

Berdasarkan grafik diatas, diperoleh hubungan:
Berdasarkan kedua persamaan diatas, dapat diperoleh hubungan:
Satuan gaya (F) adalah kg m/s2 atau Newton
Berdasarkan uraian di tersebut bunyi dari Hukum II Newton sebagai berikut.
Catatan:
Dalam menyelesaikan soal-soal berkaitan dengan Hukum Newton tentang gerak dipakai aturan:
1.      Komponen gaya-gaya berharga positif jika searah dengan gerak benda
2.      Komponen gaya-gaya berharga negative jika melawan arah gerak benda.
3.  Jika gaya yang bekerja pada benda membentuk sudut terhadap bidang gerak benda, maka diambil komponen gaya yang sejajar dengan bidang gerak
Hubungan gaya dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Pada materi GLBB terdapat persamaan-persamaan diantaranya:
Hukum II Newton mengandung hubungan antara resultan gaya dan percepatan yang dirumuskan
Jelaslah bahwa resultan gaya dan GLBB dihubungkan oleh percepatan a. secara peta konsep dapat dilihat sebagai berikut.
 Hukum III Newton
Untuk memahami Hukum III Newton, kita dapat mengerjakan diskusi berikut.

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa apabila memberi gaya pada suatu benda, benda tersebut akan memberi reaksi berupa gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah. Dengan kata lain, jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya yang sama pada benda pertama, tetapi arahnya berlawanan.

Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum III Newton atau hkum aksi-reaksi, yang berbunyi:


Beberapa contoh Hukum III Newton dalam keseharian

Tabel 1. Contoh Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari

 

Share on :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekekalan Energi GHS

Momentum