Gaya Berat
Gaya Berat
Hubungan
antara massa dan berat dijelaskan dalam hukum II Newton. Misalnya, sebuah benda
yang bermassa m dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan
jatuh ke bumi. Jika gaya hambatan udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada
benda tersebut hanyalah gaya gravitasi (gaya berat benda). Benda tersebut akan
mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan ke bawah sama dengan percepatan
gravitasi. Jadi, gaya berat (w) yang dialami benda besarnya sama dengan
perkalian antara massa (m) benda tersebut dengan percepatan gravitasi (g) di
tempat itu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Pada kehidupan sehari-hari, banyak orang yang salah
mengartikan antara massa dengan berat. Misalnya, orang mengatakan “Doni
memiliki berat 65 kg”. Pernyataan orang tersebut keliru karena sebenarnya yang
dikatakan orang tersebut adalah massa Doni. Anda harus dapat membedakan antara
massa dan berat.
Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung
oleh suatu benda. Massa (m) suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda
tersebut berada, satuannya kg. Berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi yang
bekerja pada suatu benda. Satuan berat adalah Newton (N).
Komentar
Posting Komentar